dengan mengeluarkan shadaqah dan ber infaq Allah SWT akann memberikan kemudahan serta barakah dalam setiap aktivitas kehidupan
BADAN AMIL ZAKAT KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR ---- BAZ KOTA SAMARINDA Jl. HARMONIKA SAMARINDA -- SALURKAN ZAKAT INFAQ DAN SHADAQOH MELALUI BAZ KOTA SAMARINDA -- HIDUP BAHAGIA DENGAN BERZAKAT --- http://bazdasamarinda.blogspot.com/ --- E.mail:bazsamarinda@gmail.com

Senin, 09 November 2015

709 SISWA MENDAPAT SANTUNAN PENDIDIKAN DARI BAZNAS KOTA SAMARINDA


Sabtu, 7 Nop 2015 Walikota Samarinda di wakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Dr. H. Asli Nuryadin, S.Pd, MM menyerahkan bantuan pendidikan dari BAZNAS Kota Samarinda kepada 110 siswa SD, 10 siswa SMP/MTs, dan 7 siswa SMA/SMK. Bantuan pendidikan tersebut telah diberikan langsung oleh BAZNAS Kota Samarinda tanggal 29/10/15 di SD 001 Palaran sebanyak 283 siswa SD dan tanggal 31/10/15 di Samarinda Seberang sebanyak 299 siswa terdiri dari SD 293 Siswa, SMP/MTs 5 siswa, dan SMA/SMK 1 siswa di SDN. 018, sebanyak 110 siswa SD, SMP/MTs 10 siswa, SMA/SMK 7 siswa. Total jumlah yang diberikan sebesar Rp 146.400.000,- dengan jumlah siswa 709 orang siswa. Bantuan yang diserahkan masing-masing SD @Rp 200.000,- SMP/MTs @Rp 300.000,- SMA/SMK @Rp 400.000,-. Walikota menyambut baik program BAZNAS ini mudah-mudahan di tahun yang akan datang bisa ditingkatkan lagi jumlah bantuan yg diberikan kepada siswa dengan nominal yang lebih tinggi. Kepada para penerima, Walikota berharap agar memanfaatkan apa yang hari ini diterima dengan sebaik-baiknya. Dan Walikota juga berharap dengan peranan maksimal dari para guru yang berkualitas, peran aktif masyarakat, dan fasilitas yang menunjang akan dapat meningkatkan, mencerdaskan serta menciptakan sumber daya yang produktif, kreatif, inovatif, serta berguna bagi Bangsa dan Negara. Dengan demikian kualitas pendidikan akan lebih baik dari tahun ke tahun.
                Ketua BAZNAS menjelaskan bahwa bantuan ini pelaksanaan program infaq Rp 1.000,- yang dilaksanakan bekerjasama dengan Kemenag Kota Samarinda dan Diknas Kota Samarinda intinya membantu siswa yang kurang mampu dari siswa untuk siswa. Kepada anak didik diharapkan selalu berbagi dan membantu sesama, infaq Rp 1.000,- dibeli oleh siswa dengan menyisihkan uang saku tiap hari dan hasilnya di setor ke BAZNAS Kota samarinda, dan selanjutnya BAZNAS mengeluarkan bantuan kepada siswqa yang kurang mampu melalui permohonan kepala sekolah melalui DIKNAS.
                Kupon infaq sejak tahun 2010 yang lalu sampai hari sabtu kemaren BAZNAS Kota Samarinda telah mengeluarkan bantuan pendidikan sebesar Rp 981.029.000,- dengan jumlah siswa yang mendapatkan manfaat sekolah SD 4.078 Siswa, SMP/MTs 446 siswa, dan SMA/SMK/MA 453 siswa. Total seluruhnya 5.077 orang siswa. 
                Di tambahkan, acara tersebut dihadiri juga oleh Kepala Kantor Kemntrian Agama Kota Samarinda Drs. H. Masdar Amin, yang mewakili Camat serta Kepala Sekolah.
                Pada moment penyerahan bantuan pendidikan tersebut BAZNAS Kota Samarinda bekerja sama dengan BNNK untuk sosialisasi tentang bahaya narkoba. Berdasarkan informasi BNNK Kota Samarinda anak-anak SD dan SMP sudah mulai mencoba – coba  menghisap Lem/inhallen yang pada dasarnya adalah pintu gerbang kecanduan narkoba
Selengkapnya..

Selasa, 05 Mei 2015

BAZNAS KOTA SAMARINDA SALURKAN BANTUAN KORBAN KEBAKARAN DI SAMARINDA SEBERANG



Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota samarinda, kembali menyalurkan ZIS (zakat, infaq, shadaqah) kepada warga korban kebakaran.
Kamis tanggal 30/04/15 kemarin BAZNAS menyalurkan bantuan kepada 270 jiwa korban kebakaran di Jalan Tanjung Aru Rt. 14 Kelurahan Mesjid Kecamatan Samarinda Seberang, masing-masing jiwa diberikan bantuan sebesar Rp 100.000,- total bantuan yang di salurkan sebanyak Rp 27.000.000,- (Dua puluh tujuh juta rupiah).
Bantuan diserahkan langsung oleh ketua BAZNAS Kota Samarinda, Drs. H. Asmuni Alie kepada Lurah keluran Mesjid di rumah ketua Rt 14, Ketua BAZNAS Kota Samarinda mengatakan santunan yang disalurkan ini merupakan bagian dari program “Samarinda Peduli”.
“Kami turut prihatin atas musibah ini, mudah-mudahan bantuan yang kami salurkan ini dapat meringankan beban bapak/ibu(korban kebakaran),”ujar beliau.
Lurah Kelurahan Mesjid, yang mewakili korban kebakaran, mengucapkan terimakasih kepada BAZNAS Kota samarinda yang telah membantu meringankan beban warga korban kebakaran “ santunan ini sangat berarti dan bermanfaat bagi warga korban kebakaran, karenanya kami  berterimakasih,” ucapnya.
Lebih lanjut Ketua BAZNAS Kota Samarinda mengatakan, dalam menyalurkan ZIS BAZNAS Kota Samarinda memiliki 5 Program prioritas antara lain Program Samarinda Peduli, Samarinda Cerdas, Samarinda Sehat, Samarinda Makmur, dan Samarinda Bertaqwa.
Pada kesempatan itu, Beliau menghimbau kepada seluruh warga Samarinda agar kiranya mengeluarkan zakat kepada BAZNAS Kota Samarinda, beliau juga berpesan, kepada Lurah kelurahan Mesjid agar turut menghimbau warganya yang mampu untuk berzakat ke BAZNAS Kota Samarinda.
Selengkapnya..

Senin, 09 Maret 2015

PERESMIAN TEMPAT BARU KLINIK PENGOBATAN DHU'AFA BAZNAS KOTA SAMARINDA KERJASAMA YAYASAN MASJID AL-KAUTSAR

Walikota Samarinda Syaharie Jaang meresmikan tempat baru Klinik Pengobatan Dhu'afa BAZNAS Kota Samarinda kerjasama dengan Yayasan Masjid Al-kautsar yang berada dilingkungan Masjid Al-kautsar.
"Terima kasih BAZNAS Kota Samarinda telah banyak berbuat dan membantu Pemerinta Kota Samarinda. Apakah bidang kesehatan, pendidikan, kemiskinan, pembinaan umat dan lainnya. tidak terkecuali desa binaan Loa Kumbar," ucap Jaang dalam sambutannya pada peresmian, senin (9/3/21015).
Jaang mengatakan keberadaan klinik disini sangat tepat dan mendekatkan ke masyarakat. "Apakah warga sekitar, maupun warga di pasar segiri. Pelayanan kesehatan gratis ini semakin mendekat ke warga, "beber Jaang.
Jadi, lanjutnya, alternatif layanan kesehatan gratis semakin bertambah. "Disamping sudah ada Jamkesda dan BPJS, layanan kesehatan gratis bisa pula di klinik pengobatan dhu'afa. Semakin banyak titik layanan, semakin memudahkan warga. Pemerintah berharap akan tumbuh lagi yang seperti ini, "tandasnya.
Unutuk mendukung operasional Klinik, Pemkot Samarinda membantu sarana dan prasarana perangkat komputer. Bantuan ini kemarin langsung diserahkan Walikota Samarinda.
Sebelumnya Ketua BAZNAS Kota Samarinda Asmuni Alie dalam sambutannya mengatakan Klinik Pengobatan Dhu'afa ini buka setiap hari sampai Jum'at. "Dokternya ada empat orang yang akan bergiliran dan perawat dua orang. Tidak hanya dokter umum, kita juga akan melengkapi dengan dokter spesialis, yang akan memberikan pelayanan seminggu sekali yakni spesialis anak dan penyakit dalam, "urainya.
Sementara Ketua Yayasan Masjid Al-Kautsar yang juga Ketua MUI Kaltim Hamri Haz sangat menyambut baik kerjasama Klinik Pengobatan Dhu'afa yang berlokasi di area masjidnya. "Selain warga, banyak juga jamaah-jamaah maupun keluarga besar Yayasan Al-Kautsar yang memang layak memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan gratis. Termasuk juga warga pedagang di pasar segiri pun lebih dekat. "tak perlu jauh-jauh ke rumah sakit atau puskesmas, "imbuhnya Selengkapnya..

Selasa, 13 Januari 2015

BAZNAS KOTA SAMARINDA BERIKAN PELATIHAN AMIL PADA UPZ INSTANSI, MASJID/MUSHOLLA, SEKOLAH/MADRASAH SE KOTA SAMARINDA

Peningkatan pengetahuan dan pemahaman Amil secara mendalam dan benar, sesuai dengan syariat islam dan perundang - undangan yang berlaku, yang di paparkan secara jelas oleh ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prov. Kaltim KH. Hamri Has. Pemahaman yang memadai bagi para petugas zakat mulai dari hukum - hukum zakat dari sudut pandang fiqh serta peraturan perundang - undangan pemerintah yang berlaku di Indonesia serta fungsi dan tanggung jawabnya sebagai UPZ itu sendiri sehingga pengumpulan dana ZIS dan pendistribusiannya lebih dapat dioptimalkan khususnya di kota Samarinda sesuai peraturan perundang - undangan dan hukum islam. tutur Asmuni Alie selaku ketua BAZNAS Kota Samarinda.
Jumlah peserta yang hadir pada acara tersebut sebanyak 46 orang terdiri berpagai UPZ Instansi, Masjid/Musholla, dan Sekolah di wilayah kota Samarinda.
Selengkapnya..

Selasa, 06 Januari 2015

BAZNAS Kota Samarinda Studi Banding Ke BAZNAS Kabupaten Berau

Program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Berau mendapat perhatian dari BAZNAS daerah lain. Salah satunya dari BAZNAS Kota Samarinda yang memilih berau sebagai tempat untuk melakukan studi banding. Selama beberapa hari BAZNAS ibu kota Propinsi Kaltim ini berkunjung ke BAZNAS Berau. BAZNAS Berau selama ini sudah berjalan dengan baik dan berhasil turut serta
menurunkan angka kemiskinan di daerah ini. Tidak hanya dengan jajaran BAZNAS Berau, namun Ketua BAZNAS Kota Samarinda Asmuni Alie beserta jajarannya dan didampingi Ketua BAZNAS Berau, Rajuddin Abdurrahman, senin, 3 November 21014 kemarin bertemu dengan Bupati Berau Makmur HAPK.
Dalam pertemuan di rumah jabatan Bupati Berau Makmur HAPK, Ketua BAZNAS Kota Samarinda Asmuni Alie menyampaikan kegiatan studi banding program BAZNAS yang dilakukan. Sementara Bupati Makmur HAPK juga menyampaikan berbagai program dan kegiatan BAZNAS Berau yang menurutnya sudah berjalan dengan baik. Bahkan melalui program yang dilaksanakan, di katakan Makmur, telah memberikan manfaat besar kepada masyarakat hingga di wilayah perkampungan. Makmur juga menyambut baik kunjungan studi banding BAZNAS Kota Samarinda ini.
Ditemui usai bertemu Bupati Berau Makmur HAPK, Ketua BAZNAS Kota Samarinda Asmuni Alie mengatakan, banyak mendapat informasi yang penting dan dapat diterapkan di BAZNAS Kota Samarinda. Baik informasi dari BAZNAS Berau maupun dari apa yang disampaikan Bupati Makmur HAPK melalui pertemuan tersebut. Terobosan-terobosan yang diberikan Bupati Makmur HAPK terhadap program BAZNAS menurutnya sangat luar biasa. Seperti upaya-upaya memutus mata rantai dalam menghadapi masalah dan berbagai program kemudahan bagi masyarakat yang sangat baik untuk di terapkan. "Beliau banyak memberikan masukan-masukan yang sangat baik dan patut untuk diikuti," unkapnya.
Melalui kunjungan studi banding ini, dikatakan asmuni alie, juga akan ditindak lanjuti dengan koordinasi lanjutan dengan BAZNAS Berau. Salah satunya adalah penerapan aplikasi Sistem Infornasi Manajemen BAZNAS (SIMBA) yang sudah dilaksanakan di BAZNAS Berau. Ia berharap nantinya ada pendamping yang diberikan dalam menjalankan program ini.'Akan ada koordinasi lanjutan terutama penerapan aplikasi SIMBA yang nanti kita harapkan dukungan dari teman-teman BAZNAS Berau,"ucapnya.
 
Selengkapnya..

BAZNAS Kota Samarinda Jalankan Program BAZNAS Pusat "Pekan Gizi Nusantara"

Dilatarbelakangi adanya indikasi kerawanan gizi para mustahik, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samainda, tanggal 5-8 Oktober 2014 kemarin melakukan kegiatan  Pekan Gizi Nusantara di kawasan Loa kumbar, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang. Karena sejauh ini tingkat komsumsi bahan pangan seperti daging, susu, dan lain sebagainya pada masyarakat di daerah pinggiran kota masih tergolong rendah. Ditambah masih banyaknya kaum mustahik yang tidak mendapat bagian hewan kurban pada momen hari raya Idul Adha seperti saat ini, maka pembagian paket bahan makanan dianggap tepat untuk berbagi kebahagian sekaligus peningkatan gizi bagi saudara di pinggiran kota tersebut, " ungkap Ketua BAZNAS Kota Samarinda Asmuni Alie di sela kegiatan.
Ia menjelaskan pembagian paket bahan makanan ini pembiayaannya bersumber dari BAZNAS Pusat, yaitu masing-masing berupa daging sapi, beras, minyak goreng, susu, dan beberapa jenis bahan makanan lainnya dengan total jumlah harga perpaket Rp 270.000,-.
" Total jumlah penerima manfaat dalam kegiatan berskala nasional ini 15.000 KK, Samarida mendapat jatah 150 KK, dimana 85 diantaranya diberikan kepada warga Loa Kumbar dan selebihnya disebar kepada warga di wilayah lain yang memang layak menerima," katanya.
Selain penyerahan paket bahan makanan ini, di kesempatan yang sama dikakukan pula pengobatan gratis oleh Klinik Dhu'afa BAZNAS Kota Samarinda serta kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon. Sementara mewakili Walikota Samarinda dalam acara tersebut, Asisten III Ridwan Tassa menyebut sangat menyambut baik kegiatan seperti ini, karena bisa bersinergi dengan pemeritah dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. 

Selengkapnya..

Selasa, 26 Agustus 2014

BAZNAS KOTA SAMARINDA MoU DENGAN STAIN SAMARINDA

Guna menggalang kebersamaan untuk peningkatan kinerja kedua lembaga secara maksimal, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda melakukan kesepakatan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda.
"Masalah yang dikerjasamakan terkait upaya peningkatan kegiatan penyelenggaraan pengelolaan zakat," jelas Ketua BAZNAS Kota Samarinda Drs. H. Asmuni Alie di sela-sela acara penandatangan MoU di Sekretariat BAZNAS Kota Samarind, Senin (25/8).
Adapun bentuk kerjasama dijelaskan Asmuni, adalah berupa penempatan mahasiswa jurusan dakwah yang telah memenuhi syarat atau berupa pelaksanaan supervisi mahasiswa PKL untuk melaksanakan pengelolaan zakat.
"Tugas-tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa ini, di antaranya melakukan sosialisasi tentang penyaliran zakat kepada para muzakki agar mereka memahami sistem pengelolaan zakat melalui BAZNA," katanya.
Walaupun kerjasama ini baru di tandatangani sekarang. Namun, pada kenyataannya menurut Asmuni, sejak Juli lalu tepatnya pada awal bulan Ramadhan mahasiswa STAIN suda melakukan pekerjaan tersebut.
Sesuai kesepakatan kerjasama dengan pihak STAIN jurusan dakwah ini akan berlaku hingga lima tahun kedepan.      Selengkapnya..

Minggu, 24 Agustus 2014

BAZNAS SALURKAN PAKET RAMADHAN KEPADA 1.687 ORANG "PASUKAN KUNING"


Bukan Ramadhan di sebut sebagai bulan yang penuh berkah, dimana umat muslim berlomba-lomba melakukan amal baik. Seperti, Selasa (22/7), sekitar 1.687 petugas kebersihan mendapat paket sembako dari BAZNAS Kota Samarinda.
Paket itu diserahkan Wali Kota Samarinda H. Syaharie Jaang di halaman kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Samarinda Jl. MT Haryono. Selain pasukan kuning, juga diberikan kepada beberapa lembaga pesantren di Samarinda serta santunan bagi korban kebakaran sebanyak 47 jiwa. Dimana
dana tadi diambil daro Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) melalui BAZNAS Kota Samarinda.
Jaang usai membagikan santunan mengatakan kalau dirinya sangat mengapresiasi kinerja pasukan kuning. Karena menurut dia berkat kiprah petugas kebersihan yang aktif, maka sangat berperan besar dalam menjaga kebersihan Samarinda. Kendati tak dipungkiri, jelas Jaang, tahun ini Kota Tepian belum beruntung mendapatkan penghargaan Adipura.
"Tetapi seiring berjalannya waktu harus diakui kebersihan kota ini sudah mulai terlihat, walaupun pada umumnya penghargaan tadi sebenarnya bukan tujuan utama," kata Jaang.
Hal itu belum lagi ditambah keberadaan mobil penyapu jalan dan juga penyedot lumpur yang saat ini merupakan bagian dari dukungan untuk petugas di lapangan daalam menyukseskan program pemerintah khususnya dalam bidang kebersihan.
Apalagi, kata Jaang, dirinya sekarang memiliki hasrat tinggi untuk menampilkan wajah kota dari segi kebersihan dan keindahan. Jadi wajar kalau saat sekarang pemerintah fokus membangun taman kota dengan lampu penerangan dan lampu hias yang disediakan untuk memanjakan masyarakat sebagai hiburan keluarga yang terjangkau.
"Seperti nantinya taman di samping makam pahlawan yang tengah dalam tahap pegerjaan, nantinya juga akan dihiasi dengan lampu warna-warni yang dapat menarik perhatian warga," sebutnya.
Belum lagi Tugu Tambangan yang telah berdiri di Tepian Mahakam tepat di samping SPBU Jl. RE. Martadinata, nantinya juga dipercantik dengan lampion yang indah. untuk itu, Jaang berharap warga bisa menjaga kebersihan taman-taman yang sudah di bangun nantinya dengan anggaran yang tidak sedikit.      Selengkapnya..

Rabu, 20 Agustus 2014

BAZNAS KOTA SAMARINDA GELAR GEBYAR ZAKAT DI RUMAH JABATAN WALI KOTA

Dalam sehari, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda hanya mampu menghimpun Rp 62.440.000,- sebagai zakat di lingkungan Pemkot Samarind. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar sebesar Rp 160 ribu dibanding gebyar zakat yang dilaksanakan tahun lalu.
Padahal menurut Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Asmuni alie, penghimpunan zakat tiap Ramadhan di lingkungan Pemkot Samarinda selalu meningkat. Terhitung sejak tahun 2011.
Waktu itu, jelas Asmuni, pihaknya mampu menghimpun zakat Rp 35 juta dari pegawai. Di tahun 2012, meningkat menjadi Rp 42 juta, dan pada tahun 2013 sebesar Rp 62.600.000.
"Kendati hasil pengumpulan hari ini sedikit menurun, tetapi untuk hari berikutnya kami masih tetap menerima bagi para pegawai yang ingin berzakat di BAZNAS Kota Samarinda," kata Asmuni Alie.
Ia menegaskan, sebenarnya jumlah zakat yang dihimpun dari PNS dilingkungan Pemkot Samarinda bisa lebih besar dari jumlah tahun sebelumnya. Jika semua pegawai mau bezakat ke BAZNAS.
"Coba bayangkan kalau saja pejabat eselon II dan III yang jumlahnya berkisar 239 orang setiap tahun mau mengeluarkan zakat Rp. 500 ribu per orang, maka akan terhimpun Rp 220 juta," unkapnya.
Belum lagi ditambah dengan pegawai golongan IV yang jumlahnya berkisar 1.000 orang. Jika berzakat Rp.100 ribu perorang, pasti akan terhimpun Rp 100 juta. Dengan jumlah tadi, dia memberi garansi dana zakat  dari pegawai dapat tersalurkan kepada warga warga yang dianggap berhak menerima.
"Seperti hari ini, sebagian kecil dana zakat, infaq dan shadaqah warga tadi kami berikan berupa santunan kepada 14 tokoh ulama tang sudah uzur maupun yang sakit juga kepada lima orang janda," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, selain memberikan santunan, Wali Kota Samarinda H. Syaharie Jaang dan Wawali H. Nusyirwan Ismail bersama para kepala SKPD di lingkungan pemkot selalu menyerahkan zakat fitrah dalam kegiatan gebyar zakat yang dilaksanakan BAZNAS Kota Samarinda di rumah jabatan Wali Kota.
Usai menyalurkan zakat dan infaqnya kemarin, jaang mengimbau semua pegawai di linkungan Pemkot bisa menyalurkan zakat, infaq maupun shadaqah (ZIS) melalui BAZNAS Kota Samarinda lebih awal.
Selain itu, Jaang mengakui hasil penghimpunan di lingkungan Pemkot masih dianggap kurang.
"Untuk itu berdasarkan Peraturan Presiden nomor 3 tahun 2014, maka kepala daerah dapat mengimbau bagi pegawai untuk berzakat di BAZNAS," katanya.
Sementara itu, dana yang terhimpun tidak hanya disalurkan dalam bentuk santunan komsumtif. BAZNAS Kota Samarinda juga memberikan bantuan produktif berupa modal usaha, sehingga hanya bermanfaat sesaat.   Selengkapnya..

Senin, 18 Agustus 2014

BAZNAS SANTUNI 500 ANAK YATIM

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda bersama Pemkot Samarinda menyerahkan santunan kepada 500 anak yatim. Ini merupakan rangkaian kegiatan selama Ramadhan 1435 Hijriah. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang didampingi ketua BAZNAS Kota Samarinda Asmuni Alie mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim ini merupakan momentum yang sangat tepat. Karena mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.
"Berbagi kasih dengan anak yatim di bulan penuh berkah ini dapat mengingatkan kita semua, bahwa di sebagian kalangan masih ada orang-orang yang membutuhkan kasih sayang dan uluran tangan. Dengan acara buka bersama dan pemberian santunan, membuat kita semua semakin peduli terhadap nasib mereka," ucapnya.
"Mari kita berlomba-lomba daam kebaikan. Di bulan suci ini, buka bersama dan memberikan santunan pada anak yatim bagian dari rasa syukur. Juga sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib anak yatim. Semoga kedepan pemberian santunan bisa lebih ditingkatkan menjadi pemberdayaan yang nyata terhadap mereka," ujarnya.
Wali Kota pun turut memberikan motivasi pada anak yatim. Menurutnya, dengan menyandang status anak yatim, bukan sebuah penghalang untuk maju. Sebab, modal utama maju dan bangkit, adalah adanya kemauan yang kuat untuk betbenah diri.
"Jadi salah besar jika kemajuan negeri ini hanya disumbangkan dari mereka yang mampu secara ekonomi dan memiliki modal besar. Anak yatim juga punya kesempatan yang sama. Juga bisa memberikan kontribusi kepada bangsa ini jika kalian punya tekad yang bulat dan kemauan yang keras. Janganlah pesimistis anak-anakku," harap Wali Kota di akhir sambutan. Selengkapnya..

Rabu, 18 Juni 2014

PERSYARATAN UNTUK MENDAPATKAN PINJAMAN DANA BERGULIR DARI BAZNAS KOTA SAMARINDA.

 
DENGAN  PERSYARATAN  SEBAGAI  BERIKUT  ;
1.      BERKELOMPOK  MINIMAL  5  ORANG,  YANG  TERDIRI  KETUA  DAN   ANGGOTA 
2.      MENGAJUKAN  PERMOHONAN  KE   BAZNAS  KOTA  SAMARINDA.
3.      MELAMPIRKAN   FOTO COPY  KTP  DAN  KARTU KELUARGA.
4.      JENIS  USAHA  SAMA   DAN  ATAU  MAKANAN  LOKAL ( MAKANAN RINGAN ).
5.      BERSEDIA  DITINJAU   LOKASI   AKTIVIATAS  USAHA   PEMOHON.
6.      DAN  KHUSUS  UNTUK  BUDI  DAYA  IKAN  HARUS   BER KELOMPOK  MINIMAL  SEBANYAK   12  ORANG  DAN  DIDAFTARKAN  KE DINAS  PERIKANAN  KOTA  SAMARINDA  UNTUK DILAKUKAN  PEMBINAAN,
7.      BESAR PINJAMAN   SAMPAI  2  JUTA  TANPA  BUNGA  DAN  TAMPA  JAMINAN.
8.      DAN   PINJAMAN   SEMPAI  DENGAN   5  JUTA  ATAU  LEBIH , WAJIB  MENYERAHKAN  JAMINAN  SURAT BERHARGA ( BPKB KENDARAAN /   SURAT  BERHARGA LAINNYA).
9.      JANGKA  WAKTU  PEMINJAMAN  SELAMA   1  (  SATU )  TAHUN, DENGAN  MENCICIL SEBANYAK  12  KALI /  BULAN   TANPA  BUNGA.
10.  SETIAP  PEMINJAMAN   DANA  BERGULIR  DIWAJIBKAN   MEMBERIKAN  INFAQ  KEBAZNAS  KOTA SAMARINDA  SETIAP BULAN.
11.  BERSEDIA  MENANDA TANGANI  SURAT PERJANJIAN  PEMINJAMAN  YANG  DIBUAT OLEH BAZNAS KOTA  SAMARINDA.
12.  SEBAGAI  PENANGGUNG  JAWAB   ATAU  PENJAMIN  ATAS  KELANCARAN   ANGGOTA  ADALAH  KETUA.
13.  BESEDIA  DIBINA  OLEH  TIM  BAZNAS  KOTA  SAMARINDA  DAN  INSTANSI  LAIN.

SAMARINDA,  9  JUNI  2014.
                         PENGURUS  BAZNAS  KOTA  SAMARINDA.

H. ALUWAN . S.Pd.I                                         DRS. H. ASMUNI  ALIE.
  Wk  Sekretaris                                                         Ketua  Umum
Selengkapnya..

Senin, 07 April 2014

BAZNAS Kota Samarinda Latih Warga Budidaya Air Tawar

Upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Loa Kumbar belum berhenti di lakukan BAZNAS Kota Samarinda. Terbukti Desa Loa Kumbar di setujui oleh BAZNAS Pusat sebagai lokasi ZCD (Zakat Community Development) dalam acara peluncuran teknis tersebut di awali dengan pelatihan, penjelasan teknis dari Dinas Perikanan dan Peternakan kota Samarinda tentang cara-cara teknis sebagai petani Ikan air Tawar dan Peternakan Unggas, di adakan pada hari sabtu, 08 Maret 2014 di loa kumbar. Hadir di acara tersebut ketua BAZNAS Kota Samarinda Drs. H. Asmuni Alie dan bagian lapangan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Samarinda. Program ini Sebagai bentuk program berkelanjutan sebagai desa binaan, tutur Drs. H. Asmuni Alie Program tersebut mendapat antusias warga, sebanyak 40 orang yang mengikuti acara tersebut 9 diantaranya adalah wanita. Program ZCD (Zakat Community Development) menjadi program nasional di 5(Lima) kabupaten di kalimantan Timur di harapakan program tersebut mampu meningkatkan tarap hidup masyarakat dari segi ekonomi. Beliau menambahkan bahwa program BAZNAS selama ini di desa loa kumbar sudah bisa di rasakan oleh warganya dengan terbentuknya masjid, TK Cahaya Bunda, SD Fillial, serta pengobatan Gratis dan pelatihan fardu kifayah, dan satu hal lagi yang belum terlaksana yaitu lokasi tanah pemakaman harapannya semoga ini juga segera terwujud. Dengan program ZCD ini masyarakat loa Kumbar lebih meningkat, bukan hanya dari segi pendidikan saja, melainkan peradaban dan tingkat ekonomi yang bisa mensejahterakannya. Selengkapnya..