dengan mengeluarkan shadaqah dan ber infaq Allah SWT akann memberikan kemudahan serta barakah dalam setiap aktivitas kehidupan
BADAN AMIL ZAKAT KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR ---- BAZ KOTA SAMARINDA Jl. HARMONIKA SAMARINDA -- SALURKAN ZAKAT INFAQ DAN SHADAQOH MELALUI BAZ KOTA SAMARINDA -- HIDUP BAHAGIA DENGAN BERZAKAT --- http://bazdasamarinda.blogspot.com/ --- E.mail:bazsamarinda@gmail.com

Selasa, 26 Agustus 2014

BAZNAS KOTA SAMARINDA MoU DENGAN STAIN SAMARINDA

Guna menggalang kebersamaan untuk peningkatan kinerja kedua lembaga secara maksimal, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda melakukan kesepakatan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda.
"Masalah yang dikerjasamakan terkait upaya peningkatan kegiatan penyelenggaraan pengelolaan zakat," jelas Ketua BAZNAS Kota Samarinda Drs. H. Asmuni Alie di sela-sela acara penandatangan MoU di Sekretariat BAZNAS Kota Samarind, Senin (25/8).
Adapun bentuk kerjasama dijelaskan Asmuni, adalah berupa penempatan mahasiswa jurusan dakwah yang telah memenuhi syarat atau berupa pelaksanaan supervisi mahasiswa PKL untuk melaksanakan pengelolaan zakat.
"Tugas-tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa ini, di antaranya melakukan sosialisasi tentang penyaliran zakat kepada para muzakki agar mereka memahami sistem pengelolaan zakat melalui BAZNA," katanya.
Walaupun kerjasama ini baru di tandatangani sekarang. Namun, pada kenyataannya menurut Asmuni, sejak Juli lalu tepatnya pada awal bulan Ramadhan mahasiswa STAIN suda melakukan pekerjaan tersebut.
Sesuai kesepakatan kerjasama dengan pihak STAIN jurusan dakwah ini akan berlaku hingga lima tahun kedepan.      Selengkapnya..

Minggu, 24 Agustus 2014

BAZNAS SALURKAN PAKET RAMADHAN KEPADA 1.687 ORANG "PASUKAN KUNING"


Bukan Ramadhan di sebut sebagai bulan yang penuh berkah, dimana umat muslim berlomba-lomba melakukan amal baik. Seperti, Selasa (22/7), sekitar 1.687 petugas kebersihan mendapat paket sembako dari BAZNAS Kota Samarinda.
Paket itu diserahkan Wali Kota Samarinda H. Syaharie Jaang di halaman kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Samarinda Jl. MT Haryono. Selain pasukan kuning, juga diberikan kepada beberapa lembaga pesantren di Samarinda serta santunan bagi korban kebakaran sebanyak 47 jiwa. Dimana
dana tadi diambil daro Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) melalui BAZNAS Kota Samarinda.
Jaang usai membagikan santunan mengatakan kalau dirinya sangat mengapresiasi kinerja pasukan kuning. Karena menurut dia berkat kiprah petugas kebersihan yang aktif, maka sangat berperan besar dalam menjaga kebersihan Samarinda. Kendati tak dipungkiri, jelas Jaang, tahun ini Kota Tepian belum beruntung mendapatkan penghargaan Adipura.
"Tetapi seiring berjalannya waktu harus diakui kebersihan kota ini sudah mulai terlihat, walaupun pada umumnya penghargaan tadi sebenarnya bukan tujuan utama," kata Jaang.
Hal itu belum lagi ditambah keberadaan mobil penyapu jalan dan juga penyedot lumpur yang saat ini merupakan bagian dari dukungan untuk petugas di lapangan daalam menyukseskan program pemerintah khususnya dalam bidang kebersihan.
Apalagi, kata Jaang, dirinya sekarang memiliki hasrat tinggi untuk menampilkan wajah kota dari segi kebersihan dan keindahan. Jadi wajar kalau saat sekarang pemerintah fokus membangun taman kota dengan lampu penerangan dan lampu hias yang disediakan untuk memanjakan masyarakat sebagai hiburan keluarga yang terjangkau.
"Seperti nantinya taman di samping makam pahlawan yang tengah dalam tahap pegerjaan, nantinya juga akan dihiasi dengan lampu warna-warni yang dapat menarik perhatian warga," sebutnya.
Belum lagi Tugu Tambangan yang telah berdiri di Tepian Mahakam tepat di samping SPBU Jl. RE. Martadinata, nantinya juga dipercantik dengan lampion yang indah. untuk itu, Jaang berharap warga bisa menjaga kebersihan taman-taman yang sudah di bangun nantinya dengan anggaran yang tidak sedikit.      Selengkapnya..

Rabu, 20 Agustus 2014

BAZNAS KOTA SAMARINDA GELAR GEBYAR ZAKAT DI RUMAH JABATAN WALI KOTA

Dalam sehari, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda hanya mampu menghimpun Rp 62.440.000,- sebagai zakat di lingkungan Pemkot Samarind. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar sebesar Rp 160 ribu dibanding gebyar zakat yang dilaksanakan tahun lalu.
Padahal menurut Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Asmuni alie, penghimpunan zakat tiap Ramadhan di lingkungan Pemkot Samarinda selalu meningkat. Terhitung sejak tahun 2011.
Waktu itu, jelas Asmuni, pihaknya mampu menghimpun zakat Rp 35 juta dari pegawai. Di tahun 2012, meningkat menjadi Rp 42 juta, dan pada tahun 2013 sebesar Rp 62.600.000.
"Kendati hasil pengumpulan hari ini sedikit menurun, tetapi untuk hari berikutnya kami masih tetap menerima bagi para pegawai yang ingin berzakat di BAZNAS Kota Samarinda," kata Asmuni Alie.
Ia menegaskan, sebenarnya jumlah zakat yang dihimpun dari PNS dilingkungan Pemkot Samarinda bisa lebih besar dari jumlah tahun sebelumnya. Jika semua pegawai mau bezakat ke BAZNAS.
"Coba bayangkan kalau saja pejabat eselon II dan III yang jumlahnya berkisar 239 orang setiap tahun mau mengeluarkan zakat Rp. 500 ribu per orang, maka akan terhimpun Rp 220 juta," unkapnya.
Belum lagi ditambah dengan pegawai golongan IV yang jumlahnya berkisar 1.000 orang. Jika berzakat Rp.100 ribu perorang, pasti akan terhimpun Rp 100 juta. Dengan jumlah tadi, dia memberi garansi dana zakat  dari pegawai dapat tersalurkan kepada warga warga yang dianggap berhak menerima.
"Seperti hari ini, sebagian kecil dana zakat, infaq dan shadaqah warga tadi kami berikan berupa santunan kepada 14 tokoh ulama tang sudah uzur maupun yang sakit juga kepada lima orang janda," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, selain memberikan santunan, Wali Kota Samarinda H. Syaharie Jaang dan Wawali H. Nusyirwan Ismail bersama para kepala SKPD di lingkungan pemkot selalu menyerahkan zakat fitrah dalam kegiatan gebyar zakat yang dilaksanakan BAZNAS Kota Samarinda di rumah jabatan Wali Kota.
Usai menyalurkan zakat dan infaqnya kemarin, jaang mengimbau semua pegawai di linkungan Pemkot bisa menyalurkan zakat, infaq maupun shadaqah (ZIS) melalui BAZNAS Kota Samarinda lebih awal.
Selain itu, Jaang mengakui hasil penghimpunan di lingkungan Pemkot masih dianggap kurang.
"Untuk itu berdasarkan Peraturan Presiden nomor 3 tahun 2014, maka kepala daerah dapat mengimbau bagi pegawai untuk berzakat di BAZNAS," katanya.
Sementara itu, dana yang terhimpun tidak hanya disalurkan dalam bentuk santunan komsumtif. BAZNAS Kota Samarinda juga memberikan bantuan produktif berupa modal usaha, sehingga hanya bermanfaat sesaat.   Selengkapnya..

Senin, 18 Agustus 2014

BAZNAS SANTUNI 500 ANAK YATIM

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda bersama Pemkot Samarinda menyerahkan santunan kepada 500 anak yatim. Ini merupakan rangkaian kegiatan selama Ramadhan 1435 Hijriah. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang didampingi ketua BAZNAS Kota Samarinda Asmuni Alie mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim ini merupakan momentum yang sangat tepat. Karena mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.
"Berbagi kasih dengan anak yatim di bulan penuh berkah ini dapat mengingatkan kita semua, bahwa di sebagian kalangan masih ada orang-orang yang membutuhkan kasih sayang dan uluran tangan. Dengan acara buka bersama dan pemberian santunan, membuat kita semua semakin peduli terhadap nasib mereka," ucapnya.
"Mari kita berlomba-lomba daam kebaikan. Di bulan suci ini, buka bersama dan memberikan santunan pada anak yatim bagian dari rasa syukur. Juga sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib anak yatim. Semoga kedepan pemberian santunan bisa lebih ditingkatkan menjadi pemberdayaan yang nyata terhadap mereka," ujarnya.
Wali Kota pun turut memberikan motivasi pada anak yatim. Menurutnya, dengan menyandang status anak yatim, bukan sebuah penghalang untuk maju. Sebab, modal utama maju dan bangkit, adalah adanya kemauan yang kuat untuk betbenah diri.
"Jadi salah besar jika kemajuan negeri ini hanya disumbangkan dari mereka yang mampu secara ekonomi dan memiliki modal besar. Anak yatim juga punya kesempatan yang sama. Juga bisa memberikan kontribusi kepada bangsa ini jika kalian punya tekad yang bulat dan kemauan yang keras. Janganlah pesimistis anak-anakku," harap Wali Kota di akhir sambutan. Selengkapnya..

Rabu, 18 Juni 2014

PERSYARATAN UNTUK MENDAPATKAN PINJAMAN DANA BERGULIR DARI BAZNAS KOTA SAMARINDA.

 
DENGAN  PERSYARATAN  SEBAGAI  BERIKUT  ;
1.      BERKELOMPOK  MINIMAL  5  ORANG,  YANG  TERDIRI  KETUA  DAN   ANGGOTA 
2.      MENGAJUKAN  PERMOHONAN  KE   BAZNAS  KOTA  SAMARINDA.
3.      MELAMPIRKAN   FOTO COPY  KTP  DAN  KARTU KELUARGA.
4.      JENIS  USAHA  SAMA   DAN  ATAU  MAKANAN  LOKAL ( MAKANAN RINGAN ).
5.      BERSEDIA  DITINJAU   LOKASI   AKTIVIATAS  USAHA   PEMOHON.
6.      DAN  KHUSUS  UNTUK  BUDI  DAYA  IKAN  HARUS   BER KELOMPOK  MINIMAL  SEBANYAK   12  ORANG  DAN  DIDAFTARKAN  KE DINAS  PERIKANAN  KOTA  SAMARINDA  UNTUK DILAKUKAN  PEMBINAAN,
7.      BESAR PINJAMAN   SAMPAI  2  JUTA  TANPA  BUNGA  DAN  TAMPA  JAMINAN.
8.      DAN   PINJAMAN   SEMPAI  DENGAN   5  JUTA  ATAU  LEBIH , WAJIB  MENYERAHKAN  JAMINAN  SURAT BERHARGA ( BPKB KENDARAAN /   SURAT  BERHARGA LAINNYA).
9.      JANGKA  WAKTU  PEMINJAMAN  SELAMA   1  (  SATU )  TAHUN, DENGAN  MENCICIL SEBANYAK  12  KALI /  BULAN   TANPA  BUNGA.
10.  SETIAP  PEMINJAMAN   DANA  BERGULIR  DIWAJIBKAN   MEMBERIKAN  INFAQ  KEBAZNAS  KOTA SAMARINDA  SETIAP BULAN.
11.  BERSEDIA  MENANDA TANGANI  SURAT PERJANJIAN  PEMINJAMAN  YANG  DIBUAT OLEH BAZNAS KOTA  SAMARINDA.
12.  SEBAGAI  PENANGGUNG  JAWAB   ATAU  PENJAMIN  ATAS  KELANCARAN   ANGGOTA  ADALAH  KETUA.
13.  BESEDIA  DIBINA  OLEH  TIM  BAZNAS  KOTA  SAMARINDA  DAN  INSTANSI  LAIN.

SAMARINDA,  9  JUNI  2014.
                         PENGURUS  BAZNAS  KOTA  SAMARINDA.

H. ALUWAN . S.Pd.I                                         DRS. H. ASMUNI  ALIE.
  Wk  Sekretaris                                                         Ketua  Umum
Selengkapnya..

Senin, 07 April 2014

BAZNAS Kota Samarinda Latih Warga Budidaya Air Tawar

Upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Loa Kumbar belum berhenti di lakukan BAZNAS Kota Samarinda. Terbukti Desa Loa Kumbar di setujui oleh BAZNAS Pusat sebagai lokasi ZCD (Zakat Community Development) dalam acara peluncuran teknis tersebut di awali dengan pelatihan, penjelasan teknis dari Dinas Perikanan dan Peternakan kota Samarinda tentang cara-cara teknis sebagai petani Ikan air Tawar dan Peternakan Unggas, di adakan pada hari sabtu, 08 Maret 2014 di loa kumbar. Hadir di acara tersebut ketua BAZNAS Kota Samarinda Drs. H. Asmuni Alie dan bagian lapangan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Samarinda. Program ini Sebagai bentuk program berkelanjutan sebagai desa binaan, tutur Drs. H. Asmuni Alie Program tersebut mendapat antusias warga, sebanyak 40 orang yang mengikuti acara tersebut 9 diantaranya adalah wanita. Program ZCD (Zakat Community Development) menjadi program nasional di 5(Lima) kabupaten di kalimantan Timur di harapakan program tersebut mampu meningkatkan tarap hidup masyarakat dari segi ekonomi. Beliau menambahkan bahwa program BAZNAS selama ini di desa loa kumbar sudah bisa di rasakan oleh warganya dengan terbentuknya masjid, TK Cahaya Bunda, SD Fillial, serta pengobatan Gratis dan pelatihan fardu kifayah, dan satu hal lagi yang belum terlaksana yaitu lokasi tanah pemakaman harapannya semoga ini juga segera terwujud. Dengan program ZCD ini masyarakat loa Kumbar lebih meningkat, bukan hanya dari segi pendidikan saja, melainkan peradaban dan tingkat ekonomi yang bisa mensejahterakannya. Selengkapnya..